YouTuber Atta Halilintar bereaksi usai dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama. Atta dinilai telah melecehkan suatu agama dalam kontennya di YouTube. Tak lama berselang, Atta mengunggah fotonya di Instagram disertai keterangan tulisan. Berikut rangkumannya.
Atta Halilintar merasa ada orang yang sengaja mencatut namanya untuk melakukan hal bersifat merugikan. Bahkan, kata Atta, konten videonya cenderung dipelintir.
"Memakai nama ku untuk menipu. Menyunting video ku untuk memburukkan nama ku. Memplintir Cerita dan konten ku untuk menaikkan Cerita mu," tulis Atta dalam keterangan unggahannya seperti dikutip Kompas.com, Rabu (13/11/2019) malam. Namun, Atta tak menjelaskan apakah postingan itu ditujukan untuk menanggapi laporan terhadap dirinya atau bukan.
Atta mengatakan, ia hanyalah manusia biasa yang tak luput dari segala kekurangan. Atta pun berharap dirinya mendapat ketabahan atas permasalahan yang ada.
"Tuhan Aku manusia biasa yang tidak sempurna. Aku tidak pernah mengaku saya orang baik. selalu merasa saya jahat," ucapnya.
"Kuatkan Aku berikan aku kesehatan dan kekuatan dan juga kedua orang tuaku, Keluarga ku, Orang2 yang aku sayang. Dan semua orang2 yang bergantung hidup dengan ku ???? Love u God. Atta -Hamba Mu-," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Atta Halilintar dilaporkan ke polisi oleh sebuah LSM bernama KPK (Komunitas Pengawas Korupsi). Laporan itu dibuat di SPKT Polda Metro Jaya, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019). Atta dilaporkan bersama dengan sebuah akun YouTube bernama Gunawan Swallow. Laporan ini teregister dengan nomor LP/7322/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus tertanggal 13 November 2019.
Atta dilaporkan karena telah membuat sebuah konten yang dianggap melecehkan salah satu agama. Sementara, akun YouTube bernama Gunawan Swallow dianggap telah menyebarkan kembali video itu di akun YouTube-nya, beberapa hari lalu. Dalam laporan yang tertera, Atta disangkakan Pasal 156 a dan UU ITE Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 a tentang dugaan penistaan agama. Diketahui, laporan ini berawal dari sebuah video yang dibuat oleh Atta Halilintar dan adik-adiknya. Video berdurasi 5 menit 46 detik itu berisi imbauan tentang hal-hal yang tak boleh dilakukan ketika beribadah.
Tidak ada komentar