Konflik Disney-Sony Sempat Membuat 'Spider-Man' Stres


Meski sudah berlalu, permasalahan antara Disney dengan Sony tentang pendanaan dan pembagian hasil film Spider-Man sempat membuat aktor Tom Holland stres.

"Mungkin seluruh masalah Disney-Sony ketika terjadi. Itu adalah pekan yang membuat saya sangat stres," kata Holland.

Pengakuan Holland ini terbilang dimaklumi karena ia memerankan Peter Parker alias Spider-Man. Kala itu Disney dan Sony memutus kerja sama sehingga Spider-Man tidak akan muncul dalam film Marvel Cinematic Universe (MCU).

"Saya yakin ada beberapa hal yang diatur dalam kontrak bahwa saya tidak bisa berkata apa-apa, jadi saya hanya akan tutup mulut," kata Holland.


Beruntung pemutusan kerja sama tersebut hanya berlangsung kurang lebih satu bulan. Pada akhir September kemarin, kedua perusahaan Hollywood itu menyatakan kembali bekerja sama.

ComicBook melaporkan, dikutip Aceshowbiz, mereka kembali kerja sama dengan kesepakatan baru. Marvel dan Disney akan mendapatkan keuntungan kasar sebesar 25 persen dari film tersebut.

Pendapatan itu meningkat drastis dari dua film Spider-Man sebelumnya yang hanya mendapat 5 persen. Pembagian tersebut sebelumnya disepakati kala Sony membeli kekayaan intelektual Spider-Man pada 1998.

Bukan hanya film, kekayaan intelektual juga mengatur berbagai hal yang berkaitan dengan karakter tersebut, seperti merchandise.

Dalam film ketiga Spider-Man versi Tom Holland, hak kekayaan intelektual selain film akan dipegang Disney.

Saat ini film ketiga seri Spider-Man tersebut sudah mendapatkan jadwal tayang, yakni 16 Juli 2021. Dengan begitu Spider-Man menjadi salah satu dari enam film dalam MCU fase keempat.

Tidak ada komentar